Rewrite : Lawan Rasa Malas dengan Prinsip Kaizen by Satu Persen - Indonesian Life School

Benar sekali ini sangat membantu mengatasi rasa malas. Sudah saya praktekkan, dan alhamdulillah ampuh. Nanti tambahankan beberapa tips agar tidak malas (selain prinsip Kaizen ini).

Prinsip ini simpel dan mudah, bagi kalian yang sedang mengaggur dan memiliki rasa malas yang luar biasa coba deh jalani prinsip Kaizen dari Jepang ini. Prinsip ini juga dikenal dengan prnsip 1 menit. Inti dari prinsip Kaizen adalah : Lakukan satu hal dalam Satu menit Setiap Harinya. 


Source: https://www.youtube.com/@SatuPersenIndonesianLifeschool

Contoh ingin menjadi penjahit profesional, jika kita bayangkan akan sangat rumit apabila dengan asumsi kita tidak memiliki bassic menjahit. Hatus mengetahui teknik in iitu, mengenal rajutan, mengenal bahan dll. Nah dengan prinsip 1 menit di jam yang sama setiap harinya tidak adan terasa sulit. Letsay di hari pertama coba aja mencatat jenis2 benang. di esok harinya coba tambah menjadi 2 menit, tambah lagi enjadi 3 menit di hari ketiga dan seterusnya. Kuncinya adalah SUDAH MENGERJAKAN/ Sense of Proggress. Ini membuat hari lebih baik, dan merasa bertanggungjawab dan memunculkan rasa nagih, "masak cuman 1 menit?"

Nah kebiasaan ini yang dilakukan terus menerus akan menjadi budaya. Bayangkan saja budaya yang positif untuk dirimu yang itu juga dapat membuat harimu bermakna. Tidak malas lagi, bahkan asyik jika menjalankan. 
Kadang  kita sulit untuk melakukan sasuatu karena dianggap sulit, besar dan sangat berat. dengan Prinsip Kaizen ini, hal seerti itu dibreakdown menjadi kecil kecil dan akhirnya apa yang di anggap sulit, besar dan sangat berat akan terasa asyik dan menyenangkan. Tentunya dengan syarat kamu menyukai hal tersebut. Perubahan besar di awali dengan perubahan kecil. 
Prinsip ini juga hampir sama ketika menabung di saham, bulan pertama 100K, bulan kedua 200K lama lama bisa jadi 1JT/bln, invest... invest... terus sampek lupa sedekah kwkwkwkwkw bercanda. 

Oke sekarang tambahannya ya. Jadi cerita sedikit ketika aku pure jadi penggangguran mau mengerjakan apapun untuk memuali produktivitas cukup sulit, contohnya melamar pekerjaan saja sulit sekali untuk konsisten. Akhirnya dari pengalaman sebelumnya coba aku ingat kenapa saat kerja di orang lain sebagai karyawan itu saja rajin. Jawabannya adalah awali hari dengan sesuatu yang tidak membuat malas. Banyak contohnya, olah raga ringan, minum kopi dan lain lain. Beberapa hal sudah saya coba, dan yang paling efektif bagi saya adalah dengan MANDI. Yap benar, mandi. dengan mandi di jam tertentu badan terasa enak dan produktif. Kalau versiku mandi maksimal jam 8 WIB, anggap jam 8 sudah masuk waktu kerja, jadi ada "kewajiban kecil" untuk mulai kerja. Alhamdulillah itu cukup efektif, bahkan ketika sudah tidak bekerja dan menjadi pengusahapun ini cocok banget.  



Lokasi: Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia

Postingan populer dari blog ini

Sefruit Perjalanan Yaafi Ramadan

Gambar
Timeline perjalanan karir Yaafi Ramadan (mas_yaaf) 2003-2009 Masa SD di Muhammadiyah IX, yang aku ingat sih aku pinter yak hehehe paling jelek rank 3, karena memang ambis bnget, d sini ak merasakan nilai ujian sekolah adalah hal paling utama dalam kehidupan, jadi nilai bagus pasti sukses dimasa depan(mindsetku kalaitu). Inget dulu bahkan nilai 60an apa 50 ya, ak nangis kwkwkw ya begitulah 2009-2012   Masa SMP, pernah masuk kelas aksel 1hari aj, karena teman2nya garing kalo bercanda kwkwkw akhirnya ak masuk reguler. Kelas 7 aku masih rank 1 sekelas, tp masuk ke kelas 8, dunia warnet membuatku menjadi orang yg memiliki "mungkin" takdir berbeda .  Dari sini titik semua pandangan hidup, motivasi dan prinsipku mulai berubah.  Awal masuk kelas 8 full warnet dan sudah tidak perduli nilai sekolah dan ak rasa mulai ekstrovert. Mulai bersosialisasi, mengenal karakter orang dan sebagainya. Warnet adalah rumah keduaku hehehe. Mulai dari pulang sekolah, sampai minggupun ak habiskan di war
Baca selengkapnya

Masih Belum Bisa Menikmati Perjalanan, Sumpah Asli Aku Capek (kapan ya suksesku datang?)

Gambar
Hal yang sering aku lupakan adalah menikmati setiap perjalanan, ada sebuah tanda tanya ya semacam ketidakpastian yg membuat kegundahan tak berujung. Istilah e "urung duwe cekelan". Selama belum ada pegangan belum tenang aj.  Seakan semua kelabu dan penuh ketidakpastian untuk melangkah. Capek banget jujur dan sumpah, dengan sederet kegagalan dalam karir dan usaha, perjuanganku dr awal 2019 sampai penghujung akhir 2022 tak membuahkan hasil sec finansial yg oke, meskipun sempat sangat oke di th 2020. Fakk lah hampir 4 tahun kayak gini rasanya gilakkkk. Sefruit Perjalanan Yaafi Ramadan   Ituuu.... semua nihil sampai th 2022 ini, bahkan mau start lagi butuh motivasi lebih dari kegagalan yg sebelumnya. Bertanya2 kapan ya penghujung dr fase ini, ingin ke fase kesuksesan tp kok ya BEGITU SYULITT. Kata Ust. Fahruddin Faiz : "kita sering melupakan nikmatnya perjalanan, pengennya langsung ke tujuan. Seakan menunda kebahagiaan saat perjalanannya. Padahal kebahagiaan itu juga bisa d
Baca selengkapnya

Cintai 2 Hal Ini Sebelum Mencintaiku

Gambar
Sebenarnya dalam hal cinta tidak butuh konsep muluk muluk, karena cinta ya cinta, tidak ada yang pasti. Timbulnya rasa cinta banyak sekali penyebabnya. Sebenarnya sebelum menulis ini harus sedikit banyak tentang Filsafat Cinta, ya sebenarnya cinta tidak harus memulu tentang remaja perempuan mencintai remaja laki laki, tetapi lebih luas lagi seperti siap berkorban, siap membela dan lain sebagainya. Tulisan ini spesifik akan membahas tentang cinta seorang laki laki remaja dengan perempuan, (harus spesifik ya bund) karena takutnya tulisan ini melebar. BTW tulisan ini tanpa menggunakan struktur kepenulisan yang baku dan sistematis, karena ini hanya konten tulisan suka suka tapi semoga memberi manfaat yang sebesar besarnya. Catatan ini aku peroleh dari beberapa refrensi yang sebenarnya sudah ada, tinggal copas tambah dan kurang aja sih. Kembali lagi permasalahan cinta. Memang rumit dan sangat rumit apabila berkenaan dengan yang satu ini, karena hal inilah yang membuat hidup
Baca selengkapnya