Hari Dimana Utiku Kritis





Kemarin Sabtu 12 November 2022 di RS UNISMA Malang, Uti dipindah dr ruangan rawat inap ke ICU. Persasaanku udah gak enak, karena a gimana lagi yakan, semakin lemah dan semakin kritis. Cukup sulit untuk diterima logika, ya semua itu hanya Allah SWT yang dapat memutusan segala bentuk kejadian di dunia ini , bahkan alam semesta.
Dipostingan ini aku menceritakan. Kronologis Utiku bisa masuk ICU, semoga bisa jadi pembelajaran buat kita semua. Dont Trust BPJS to much sih

1. Dimulai dr covid
2. Stoke
3. Tumor benjolan
4. Ribet di syarat prosedur Kemoterapi
5. Kritis sebelum kemoterapi
6. Tiba tiba flek paru paru
7. Meninggalkan Dunia
8. Dikebumikan


Oke...

1. Dimulai dr covid
Utiku memiliki sifat atau mungkin penyakt sikis yaitu "gampang khawatir, dan tidak mempercayai orang lain" jadi mudah untuk"gupuh" kalau mengenai keselamatan, masadepan dan harus memastikan diri tahu bener bener dengan semua kondisi. Menurutku ini yang membuat pikiran menjadi berat, hal yang tidak perlu di fikirkan malah jadi beban. Penjabaran dari penyakit sikis ini ya banyak, seperti semua anggota keluarga ketika keluar rumah harus laporan dan di interogasi pulangjam berapa, samasiapa, kerumah siapa dll. Belum lagi ketakutan yang sangat berlebih. 
Waktu itu Covid, takut bahkan sampai parno terhadap semua hal tentang covid19, apalagi dengar berita gitu aduhhh amburadul dah fikiran beliau kacau parah. 

2. Stoke
Stroke dipicu oleh pikiran yang terllu berat, memikirkan ini itu. Kalau tidaksalah ini sudah mulai sejak 2021 setlah pulang dari tulungagung, last naik travel itu masih ingat sekali aku, maaf mulutnya uti sudah agak perot dan enggak simetris. Langsung aku telp Ibuk, pulang dan cek keadaan Uti. Dari sini terapi stroke 3 bulan, alhamdulillah bisa sembuh pelan pelan. 

3. Tumor benjolan
Aku jujur lupa mulai kapan terdeteksi, tp di putuskan kemoterapi langsung. Emang ini ininih yang JANCOK, karena uti ikut program BPJS, tahab kemo lamaaaaaaaa. Setiap tahab uji lab itu jaraknya 1 minggu-2 mingggu. Lalu diputuskan untuk berobat alternatif. 
 
4. Ribet di syarat prosedur Kemoterapi
Karena ribet dan percaya pakai cara pengobatan alternatif yaudah sempat sekitar 3 bulan alternatif pernah membaik tetapi tumor kanker semakin parah. LALU MENJALANI KEMOTERAPI LAGI BY FUCKING BPJS, aduhhhhh itu tadi lo banyak sekali uji ini dan itu masalahnya jarak terlalu lama, 1-2 minggu. Uti juga sempat nyeletuk "Suwi men proses e, selak mati" 

5. Kritis sebelum kemoterapi
Sebelum kritis sempat pulih kondisi siap untuk dikemoterapi, tetapi tiba tiba drop dikarenakan hal sepele, misskomunikasi antara Uti dan Ibuk, Uti mengira gak boleh main ke Malang. Nah maksud Ibuk itu dipastikan dulu yang dimalang (RS Saiful Anwar)nya dulu habis itu ke Malang, karena takut capak d perjalanan. Karena perjalanan  Tulungagung-Malang 4 Jam an. Tetapi takdir berkata lain, yaudah Uti drop parah, sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Tulungagung, lanjut ke RS UNISMA Malang. 
FAK lah malah gak jadi kemoterapi. 1 atau 2 hari setelahnya langsung masuk ICU.

6. Tiba tiba flek paru paru
Dari ruangan ICU ada indikasi tiba tiba ada flek hitam, aduh udah gak bener ini mah, semakin banyak kompilasi penyakitnya. Sebelum ICU kan masuk ruangan inap dulu, ini ada cerita cukup aneh. jadi waktu itu yang jaga malam itu Ibuk. Tengah malam dan kebangun dari tidurnya Uti bilang gni :"Er.. Errr... opo iki seng melbu nang sikilku?" Ibuk tidak melihat apapun. Ibuk memiliki firasat yang tidak enak dari sini, kengt basawannya nyawa dicabut dari kaki lalu ke tengorokan. 


7. Meninggalkan Dunia
Ada hal yang patutu disyukuri, saat kritismungkin saat sakaratul maut, ada Ibu dan Abi yang selalu membisikkan kalimatullah ke Uti, meskipun Uti sudah tidak sadarkan diri. Dan hari ini Selasa 15 November 2022, jam 21.23 Utiku diambil oleh sang pencipta, duka yang sangat mendalam. Bagaimanapun cerewetnya over khawatirnya dll tp tetap beliaulah yg menemaniku yg paling terasa perjuangan beliau adalah saat TK , dan SD. Di SD sampai berjualan jamu, sumpahh ga bisa berkata kata aku. Hemmm ya gini namnya hidup. Untuk Utiku Kamsijah, terimakasih, maafkan aku yang telah membuat hatimu kadang terluka karena ucapanku dan lain sebagainya. Bismillah semoga Khusnul khotimah, aminn ya rabbal alaminn .... 
In memori Kamsijah, S.Pd.

8. Dikebumikan
Hari itu juga otw ke Tulungagung, berangkat jam 11 malam an sih, ibu,ayah(paklik),bunda(bulik), naik ambulance dari UNISMA, aku dan Abi naik motor. Malah aku dan Abi jatuh dari sepeda di daerah Blitar, karena abi rem mendadak + jalan berpasir, air hujan, dan bolong. Wess wess ada2 saja. 
Besoknya tgl Rabu Legi 16 November 2022 uti dikebumikan. 

Foto di ambil setelah beberapa bulan


Mengingatkan kepada seluruh orang yang baca tulisan ini, hidup hanya semenetara. berbuat baiklah selagi bisa, ADAB-IMAN-ILMU-AMAL


Postingan populer dari blog ini

Sefruit Perjalanan Yaafi Ramadan

Masih Belum Bisa Menikmati Perjalanan, Sumpah Asli Aku Capek (kapan ya suksesku datang?)

Cintai 2 Hal Ini Sebelum Mencintaiku